ANALISIS STRATEGI PROMOSI MELALUI MEDSOS DALAM PEMBELIANPRODUK ARTISTRY SOLO
DOI:
https://doi.org/10.14420/q4dwwd05Keywords:
Strategi Promosi, Media Sosial, Pembelian Produk ArtistryAbstract
Market produk kosmetik Indonesia merupakan market nomor 3 terbesar di Asia dimana banyak diproduksi
dengan target pasar yang luas, berdasarkan keterangan dari Kementerian Perindustrian. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui penyebab terjadinya penurunan dan peningkatan pembelian konsumen
pada produk kecantikan merek Artistry Cabang Solo, dan untuk mengetahui apakah strategi promosi yang
baik dapat meningkatkan jumlah pembelian produk kecantikan merek Artistry cabang Solo.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode kasus, jenis sumber
data adalah data primer dan sekunder, dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman, teknik keabsahan data
dengan metode triangulasi Penelitian dilakukan selama seminggu pada bulan April 2021, sejak tanggal 24
sampai dengan tanggal 30 April 2021, dengan pertimbangan bahwa dilokasi ini pemasaran dengan strategi
promosi melalui penggunaan media sosial lebih diprioritaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan yang diambil oleh perusahaan terkait dengan penggunaan
media sosial sebagai strategi promosi dalam meningkatkan pembelian produk kecantikan merek Artistry
cabang solo yang beralamat di Ruko Plasa Eceran Blok CA/59, Jalan Ir. Soekarno Dusun III, Langenharjo,
Kecamatan Grogol, Sukoharjo dianggap berhasil terbukti volume penjualan naik di bulan Desember 2020
diangka 12,7% dibanding dengan jumlah penjualan di bulan Juli 2020 hanya sebesar 3,9 %, jadi jumlah
peningkatan pembelian selama setahun naik sebesar 8,8%. Dengan demikian pernyataan pada rumusan
masalah yang diangkat dalam penelitian ini, bahwa penggunaan strategi promosi di media sosial seperti
periklanan dan promosi penjualan pada aplikasi Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube tersebut
mengalami peningkatan pembelian konsumen dibanding jika tidak melakukan promosi di media sosial.