PENANGANAN TRAUMA PASCA BENCANA DI KABUPATEN KLATEN
DOI:
https://doi.org/10.14420/8zr1k644Keywords:
Metode Bermain, Trauma Anak, Pasca BencanaAbstract
Dalam kejadian bencana alam maupun social, tidak jarang anak-anak menjadi korban psikologis diantaranya terkena stress karena factor lingkungan social. Oleh karena itu diperlukan penanganan khusus untuk mengembalikan kondisi anak pada kondisi normal (sebelum terjadi bencana).
Penelitian dengan metode Single Case Research ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Metode Bermain dapat digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan trauma anak pasca bencana di Kabupaten Klaten. Tempat penelitian adalah di Kecamatan Cawas, Juwiring, Wonosari dan Bayat yang merupakan wilayah terdampak banjir, angin putting beliung, longsor dan gempa bumi. Waktu penelitian dari bulan November sampai dengan Maret, karena pada periode ini adalah masa tingginya curah hujan dan seringnya terjadi bencana angin putting beliung.
Penelitian dengan metode Single Case Research ini menunjukkan bahwa Metode Bermain dapat mengurangi dan menghilangkan trauma pada anak yang terkena dampak bencana alam. Dari ketiga anak yang diteliti dengan melalui eksperimen menunjukkan bahwa mereka dapat mengurangi trauma yang dialami secara signifikan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa peran keluarga atau orang terdekat sangat berpengaruh terhadap pemulihan perilaku anak. Dukungan dan pengertian membuat mereka bisa melupakan kesedihannya.