ANALISIS EKSISTENSI UNIT PENGELOLA KEGIATANPERGULIRAN SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUANDI KECAMATAN GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN
DOI:
https://doi.org/10.14420/m5h95854Keywords:
eksistensi, UPK, perguliran, mpan pinjam kelompok perempuanAbstract
Analisis Eksistensi Unit Pengelola Kegiatan Perguliran Simpan Pinjam Kelompok
Perempuan di Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten. Unit Pengelola Kegiatan (UPK) merupakan unit kerja di wilayah Kecamatan hasil dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) atau Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd), UPK di Kecamatan Gantiwarno berdiri sejak tahun 2006 masih eksis keberadaannya hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana eksistensi UPK dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data ini dikumpulkan dengan metode pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Eksistensi UPK dari kegiatan perguliran dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu regulasi, supervisi dan kapasitas lembaga. Hasil penelitian menunjukan faktor dari regulasi yang ada sudah sesuai dengan Peraturan Bupati Klaten meskipun ada unit kerja yang ditiadakan dan dirangkap kerja oleh unit kerja lain, sedangkan pembagian surplus sudah sesuai dengan ketentuan dalam Petunjuk Teknis Operasional PNPM MPd, faktor pelaksanaan supervisi oleh BKAD terhadap unit kerja di
bawahnya dilakukan dengan koordinasi dan sharing antar pelaku, sedangkan pelaksanaan supervisi oleh Badan Pengawas terhadap UPK telah dilakukan dengan ceklist administrasi dan kontrol terhadap perguliran, faktor kapasitas kelembagaan yakni kondisi kepemimpinan yang ada telah berjalan kondusif sehingga terjalin hubungan yang harmonis oleh semua pelaku, sedangkan komitmen bersama telah menjadi keputusan forum Musyawarah Antar Desa (MAD) tetap dipegang teguh sebagai prinsip yang tidak dapat ditawar. Penulis menyarankan untuk menambah staf UPK atau tetap mengadakan
unit-unit kerja yang ditiadakan seperti Tim Pendanaan dan Tim Penyehatan Pinjaman mengingat ketiadaan tim-tim tersebut telah menambah beban kerja dari unit kerja lain karena mengingat jumlah dana perguliran yang dikelola lebih dari 4 Milyar.